Jumat, 02 Desember 2011

black thunder chapter 3

Dengan tatapan dingin Kagero memandangngi Bit setelah ia menanyakan hal itu dan berkata. “siapkan dirimu latihan akan dimulai, ikuti aku pemalas.” lalu Kagero menghilang tenggelam dalam bayangannya dan bayangan itu bergerak ke suatu tempat Bit berlari mengikutinya dan tak lama kemudian sampailah kami di sebuah padang rumput luas yang sangat berangin. “kita sampai.” kata Kagero keluar dari bayangannya  “ini adalah tempat latihan praktekmu, karena di lapangan terlalu berbahaya sebab kau adalah jenis contract petir dan itu salah satu contract perusak.” “mmm… jadi contractku itu sangat kuat ya” kata Bit sombong “bisa dikatakan begitu. Dan laithanmu kali ini akan dibantu oleh guru lain yaitu Furin si pengguna contract angin paling ahli di pulau currant.”  Bit sangat senang mendengar kalau dia akan diajari oleh guru terahli.

Sesaat setelah mereka tiba dan bercakap-cakap angin besar berhembus bersama daun-daun kering, saking kencangnya air mata mereka sampai keluar, samara-samar terlihat bayangan seseorang berlari diatas angin tersebut sekejap mata pria tampan berambut piram telah ada didepan mereka tersenyum ramah. “hai, apa kabar bit bagaimana keadaanmu?” “lumayan pria angin” jawab Bit dengan memanggil seenaknya sebab ia kaget dan tidak sempat berfikir kalau itu adalah Furin.

“bit perkenalkan aku adalah Furin guru praktekmu. Kenapa aku menjadi guru praktekmu? Ya benar sebab Kagero hanya bisa bicara soal teori haha.” Dengan gaya yang aneh Furin bertanya dan menjawab pertanyaannya sendiri. “sial kau mulai melecehkan aku lagi ya pirang bodoh.” Ejek Kagero “kau sebut warna rambutku bodoh? Lihat dirimu kau pria berambut putih berbaju hitam tak punya perasaan” Balas Furin. “kau bilang apa? Tak punya perasaan?” “iya benar, kau pria aneh yang suka mengejek orang dengan sebutan bodoh dasar tuan temperamental.” Begitulah mereka saling mengejek satu sama lain dan anehnya dengan hubungan seperti itu, mereka adalah tim tag terkuat di pulau.

Saat mereka saling mengejek tiba-tiba jam tangan Kagero berbunyi. “sial hari ini ada pekerjaan level B diberikan padaku.” Keluh Kagero “sana pergi situa temperamental.” “awas kau pirang bodoh akan kuhajar setelah aku pulang.” Dan seperti tadi Kagero pergi dalam bayangannya.

“baiklah bit sekarang akan kuukur seberapa kuat rohmu” Furin menanyakan hal yang tidak di ketahui Bit sebelumnya. “roh? Untuk apa tuan?” tanya Bit bingung “kau belum tau ya? Setiap kita melakukan sebuah contract kita akan memerlukan roh dari tubuh kita.” “aku belum mengerti, coba jelaskan lebih rinci tuan.” “sebenarnya bagian penjelasan adalah si tua tempramental tapi berhubung dia pergi akan kujelaskan. Saat kau melakukan suatu contract kau memerlukan tenaga yang berbeda dari tenaga biasamu, tenaga itu berbeda tidak seperti tenaga yang kita pakai untuk berlari, mengangkat beban, atau tenaga yang kita pakai dalam kegiatan sehari-hari, roh adalah tenaga murni yang dihasilkan tubuh kita. Di dalam tubuh kita ada 2 ruang untuk menyimpan tenaga kita 1 untuk tenaga yang sering di sebut tenaga awam dan yang satu lagi tenaga roh. Jika kita sering menggunakan Contract maka roh kita akan cepat habis dan cara mendapatkan roh lagi adalah dengan tidur, dan kulihat kau saat menggunakan pukulanmu waktu itu kau membutuhkan banyak sekali roh sampai kau pingsan selama 2 hari.” “benarkah memangnya berapa banyak rohku?” “kemarilah akan kuukur rohmu.”

Bit mendekat pada tuan Furin dan dia seolah mengambil angin dari tangannya ada sebuah tornado kecil dengan kecepatan yang sangat luar biasa dimasukannya tornado tadi kemulut Bit. “nah sekarang tiuplah sekuat tenagamu seberapa banyak rohmu akan ditentukan oleh besar kecilnya tornado yang keluar nanti.” tanpa pikir panjang Bit meniupkan nafasnya dan Furin merasa sangat kaget. “mustahil!!” kata Furin dengan terlihat tak percaya dengan keadaan ini. Kekuatan angin tornado itu makin lama makin besar dan mulai tak terkendali “contract angin, penyegel angin.” angin besar tadi dimasukkannya kedalam kantung bajunya kembali.

“tak kusangka roh yang kau miliki banyak sekali hampir sama dengan roh keluarga devil yang disebut-sebut pengguna Contract kegelapan sebenarnya.” Mendengar  Furin mengatakan nama devil Bit teringat kata Rai yang mengatakan  “hah? Mungkinkah kau? Kau adalah keturunan Devil.” ia masih belum mengerti apa maksutnya, tapi suatu saat pasti akan aku cari tau dalam niatan Bit.
“tunggu dulu! Sepertinya ada yang aneh kenapa kau yang mempunyai roh sebanyak ini menjadi pingsan setelah menggunakan pukulan petir itu?” tanya Furin heran. “aku juga kurang begitu mengerti tuan, tapi yang jelas saat aku menggunakan petir itu aku merasa 100 kali lebih cepat dari biasanya dan menjadi lebih kuat.” Jelas Bit “mmm… begitu karnaa god contract adalah contract yang membutuhkan banyak roh, jadi kau harus menggunakan contract-contract yang ringan saja. Akan kuajari kau bagaimana menggunakan contractmu agar kau tak kehabisan banyak roh. Pertama-tama acunkan jari tengahmu dan konsentrasilah pada ujungnya kemudian dorong energi roh menuju arah jarimu seperti ini” busssst… sebuah peluru angin dengan kecepatan tinggi keluar dari jari Furin.

“nah sekarang cobalah bit” “baiklah. Pertama-tama acungkan jari, konsentrasi, dorong roh ke jari dan ini dia” duaaaarrr… bukannya petir yang keluar tapi malah muncul ledakan dari jari Bit yang membuatnya terpental. “sialan aku kurang konsentrasi” “cobalah untuk focus pada dorongan roh ke tangan saja.” Suruh Furin. “baiklah tuan. Aku akan mencobanya lagi black thunder contract, sambaran petir, jari di acungkan, konsentrasi, dorong roh ketangan, ini dia” creeeett… akhirnya petir hitam keluar dari jarinya dan Bit mendapat tehnik contract pertamanya, ia sangat senang akan hal itu dan Furin memberi selamat “kau telah berhasil bit, ini adalah tehnik pertamamu gunakan dengan sebaik mungkin dan dari tehnik itu kau bisa menciptakan contract-contract yang lain, teruslah berlatih ya” sambil tersenyum dia memuji Bit beda sekali dengan Kagero yang selalu marah-marah.

BERSAMBUNG...!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar